Minggu, 20 Oktober 2019
-Diare-
Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar, dengan kondisi tinja yang encer. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan dan minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit.
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Berdasarkan
data informasi profil kesehatan Indonesia tahun 2017 dari Kemenkes RI,
jumlah kasus diare seluruh Indonesia adalah sekitar 7 juta, dan paling
banyak terjadi di provinsi Jawa Barat dengan 1,2 juta kasus.

Biasanya diare hanya berlangsung beberapa hari (akut), namun pada
sebagian kasus dapat memanjang hingga berminggu-minggu (kronis). Pada
umumnya, diare tidak berbahaya jika tidak terjadi dehidrasi. Namun, jika
disertai dehidrasi, penyakit ini bisa menjadi fatal, dan penderitanya
perlu segera mendapat pertolongan medis.
Gejala dan Penyebab Diare
Gejala diare bervariasi. Penderita bisa merasakan satu atau lebih
gejala. Namun, gejala yang paling sering dirasakan penderita diare
antara lain:
- Perut terasa mulas.
- Tinja encer atau bahkan berdarah.
- Mengalami dehidrasi.
- Pusing, lemas, dan kulit kering.
Sebagian besar diare disebabkan oleh infeksi kuman di usus besar. Namun,
diare yang berlangsung lama dapat terjadi akibat radang di saluran
pencernaan.
Pengobatan dan Pencegahan Diare
Penderita diare dapat meminum cairan elektrolit, guna mengganti cairan
tubuh yang hilang akibat diare. Selama terjadi diare, konsumsi makanan
yang lunak dan antibiotik atau obat anti diare. Untuk kondisi yang lebih
serius, dokter mungkin akan memberikan obat-obatan, seperti:
- Obat antibiotik
- Obat pereda nyeri
- Obat yang dapat memperlambat gerakan usus.
Untuk mencegah diare, Anda dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan
diri dan makanan, serta hindari konsumsi makanan dan meminum air yang
tidak dimasak hingga matang.
sumber : https://www.alodokter.com/diare