Rabu, 28 Agustus 2019

-PESAWAT SEDERHANA-
Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu gaya.[2] Secara umum, alat-alat ini bisa disebut sebagai mekanisme paling sederhana yang memanfaatkan keuntungan mekanik untuk menggandakan gaya.[3] Sebuah pesawat sederhana menggunakan satu gaya kerja untuk bekerja melawan satu gaya beban. Dengan mengabaikan gaya gesek yang timbul, maka kerja yang dilakukan oleh beban besarnya akan sama dengan kerja yang dilakukan pada beban.
Kerja yang timbul adalah hasil gaya dan jarak. Jumlah kerja yang dibutuhkan untuk mencapai sesuatu bersifat konstan, walaupun demikian jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mencapai hal ini dapat dikurangi dengan menerapkan gaya yang lebih sedikit terhadap jarak yang lebih jauh. Dengan kata lain, peningkatan jarak akan mengurangi gaya yang dibutuhkan. Rasio antara gaya yang diberikan dengan gaya yang dihasilkan disebut keuntungan mekanik.
Keuntungan mekanik tuas (pengungkit): -w/f = lk/lb untuk mencari w, jika memang belum ditemukan: w=m.g untuk mencari f, jika belum ditemukan: w*lb = f*lk
keuntungan mekanik bidang miring: -s/h
keuntungan mekanik katrol: -tetap: lk/lb = 1 -bergerak: lk(2lb)/lb = 2 -majemuk: jumlah tali
untuk roda bergigi, tidak ada keuntungan mekanik, yang ada adalah efisiensi: energi keluaran bermanfaat / energi masukan total
Secara tradisional, pesawat sederhana terdiri dari:
Pesawat sederhana merupakan dasar dari semua mesin-mesin lain yang lebih kompleks.[3][4][5] Sebagai contoh, pada mekanisme sebuah sepeda terdapat roda, pengungkit, serta katrol. Keuntungan mekanik yang didapat oleh pengendaranya merupakan gabungan dari semua pesawat sederhana yang ada dalam sepeda tersebut.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Ide pertama dari pesawat sederhana berawal dari seorang filsuf Yunani Archimedes sekitar abad ke-3 sebelum masehi. Ia mempelajari 3 pesawat sederhana: katrol, pengungkit, dan sekrup.[3][6] Ia menemukan rumusan untuk mencari keuntungan mekanik pada pengungkit.[7] Para ilmuwan Yunani sendiri akhirnya mendefinisikan 5 macam pesawat sederhana (tidak termasuk bidang miring) dan mereka dapat menghitung keuntungan mekanik semua alat-alat tersebut (meski perhitungan untuk baji dan sekrup tidak terlalu akurat dikarenakan gaya gesek yang besar).[8] Hero dari Alexandria (sekitar 10–75 AD) dalam karyanya Mechanics mendefinisikan ada 5 pesawat sederhana: pengungkit, kerekan, katrol, baji, dan katrol.[6] dan menjelaskan alat-alatnya mengenai cara pembuatan dan kegunaanya.[9]

Jenis-Jenis Pesawat Sederhana

Pesawat sederhana bekerja berdasarkan prinsip kerjanya dapat dibedakan menjadi : Tuas/pengungkit, katrol, bidang miring, dan roda berporos/ roda bergandar. Kuntungan dari pesawat sederhana yaitu mempunyai mekanik yang diperoleh dari perbandingan antara gaya beban dengan gaya kuasa sehingga menjadikan ringan suatu pekerjaan manusia.Adapun jenis-jenis atau macam-macam dari pesawat sederhana adalah sebagai berikut:

Tuas/Pengungkit

Tuas atau pengungkit memiliki fungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang berat.
Bagian-bagian dari tuas/pengungkit:
Tuas Pengungkit
A = Titik kuasa
B = Titik beban
T = Titik tumpu
w = Gaya beban (N)
F = Gaya kuasa (N)
lk= Lengan kuasa (m)
lb= Lengan beban (m)
Jenis-jenis tuas:
1. Tuas jenis pertama
Tuas jenis pertama
Tuas jenis golongan pertama merupakan tuas dengan titik tumpu terletak diantara titik beban dan titik kuasa (Ditengah). Contohnya adalah: pemotong kuku, penjepit jemuran, gunting dan tang.
2. Tuas jenis kedua
Tuas jenis kedua
Tuas jenis golongan kedua merupakan tuas dengan titik beban terletak antara titik tumpu dan titik kuasa. Contohnya adalah alat pemotong kertas, gerobak beroda satu, alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol.
3. Tuas jenis ketiga
Tuas jenis ketiga
Tuas jenis golongan ketiga merupakan tuas dengan titik kuasa terletak antara titik tumpu dan titik beban. Contohnya adalah sekop yang sering digunakan untuk memindahkan pasir.
Keuntungan Mekanik Tuas
Keuntungan menggunakan mekanik tugas adalah perbandingan antara gaya beban (w) dengan gaya kuasa (F), bisa ditulis dengan:
KM = w/F atau KM = lk/lb
Keuntungan mekain pada tuas tertantung pada setiap lengan. Semakin panjang lengan kuasanya, maka keuntungan mekanik yang didadapat semakin besar juga.

SOAL

Contoh 1 : Pengertian Pesawat

Berikut ini merupakan laba penggunaan pesawat dalam kehidupan sehari-hari:
1). Mengubah energi
2). Mengubah arah gaya
3). Mengurangi gaya
4). Menambah usaha

Keuntungan pesawat yang benar ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1, 2, dan 3
B. 2, 3, dan 4
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4

Pembahasan :
Pesawat ialah segala peralatan yang memudahkan insan dalam melaksanakan kerja atau usaha. Pesawat menunjukkan banyak keuntungan, antaralain:
1. Mengubah bentuk energi : misal menghasilkan energi listrik dari energi mekanik
2. Mengurangi gaya : misal penggunaan tang untuk mencabut paku
3. Kuntungan kecepatan : misal penggunaan sepeda untuk memperbesar kecepatan
4. Mengubah arah : misal penggunaan katrol dan tali untuk menaikkan bendera.

Jawaban : A

Contoh 2 : Contoh Pesawat Sederhana
Berikut ini merupakan pesawat sederhana yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, kecuali ....
A. Tuas
B. Katrol
C. Sekrup
D. Motor

Pembahasan :
Pesawat sederhana ialah segala peralatan sederhana yang dipakai untuk mempermudah insan dalam melaksanakan perjuangan tetapi tidak mengurangi perjuangan yang harus dilakukan. Beberapa pesawat sederhana yang umum dipakai antaralain tuas, katrol, roda bergandar, bidang miring, baji, sekrup, dan roda gigi.

Motor dan kendaraan beroda empat merupakan pesawat rumit yang terdiri dari adonan beberapa pesawat sederhana. Peralatan rumit menyerupai ini juga biaa disebut sebagai peralatan modern atau peralatan canggih.

Jawaban : D

Contoh 3 : Istilah dalam Pesawat Sederhana

Gaya yang dikeluarkan untuk memindahkan suatu beban disebut ....
A. Lengan Beban
B. Kuasa
C. Tenaga
D. Usaha

Pembahasan :
Dalam pembahasan pesawat sederhana menyerupai tuas dan katrol dikenal beberapa istilah untuk menyatakan besaran yang digunakan, yaitu:
1). Beban : berat benda yang akan dipindahkan
2). Kuasa : besar gaya yang dipakai untuk memindahkan beban
3). Lengan kuasa = jarak antara kuasa dan titik tumpu
4). Lengan beban = jarak antara beban dan titik tumpu.

Jawaban : B

Contoh 4 : Kegunaan Katrol
Tujuan penggunaan katrol tetap ialah untuk mempermudah melaksanakan perjuangan dengan cara .....
A. Menambah kecepatan
B. Mengubah energi
C. Memindahkan energi
D. Mengubah arah gaya

Pembahasan :
Katrol atau kerek dipakai untuk mengangkat beban dengan lebih mudah. Secara garis besar ada dua jenis katrol, yaitu:
1. Katrol tetap (dipandang sebagai tuas)
2. Katrol bergerak

Katrol tunggal tetap dipakai untuk mempermudah insan dalam mengangkat suatu beban. Katrol tetap tidak memperbesar gaya melainkan hanya mengubah arah gaya, sehingga gaya otot menjadi searah dengan gaya berat.

Pada penggunan katrol tetap, beban bergerak naik sebab tarikan tali ke bawah yang dibantu oleh beran tubuh orang yang menariknya. Keuntungan mekanik dari katrol tetap ialah 1.

Jawaban : D

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © multifandom - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -